Senin, 30 Desember 2013



HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU-ILMU LAIN

      Hubungan Pssikologi dengan Biologi
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Semua benda yang hidup menjadi objek psikologi. Karena biologi berobjek pada benda-benda hidup maka cukup banyak ilmu yang tergabung di dalamnya. Oleh sebab itu baik psikologi maupun biollogi sama-sama mempelajari manusia. Meskipun masing-masing ilmu meninjau daris udut pandang ynag berbeda, namun pada segi tertentu kadang kedua ilmu ini mendapaykan titik temu.
      Hubungan Psikologi dengan Sosiologi
Manusia sebagai makhluk sosial juga menjadi objek dari sosiologi. Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan manusia mempelajari manusia di dalam hidup bermasyarakat. Karena itu baik psikologi maupun sosiologi yang membicarakan manusia, tidaklah menghaerankan kalau pada suatu waktu ada titik-titik temu dalam meninjau manusia, contohnya soal tingkah laku manusia. Tinjauan sosiologi yang penting ialah hidup bermasyarakat, sedangkan tinjauan psikologi ialah bahwa perilaku merupakan manifestasi hidup kejiwaan, yang didorong oleh motif tertentu hinngga manusia bertingkah laku atau berbuat.
      Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan alam mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan psikologi. Dengan memisahkan diri dari filsafat, ilmu pengetahuan alam mengalami kemajuan yang cukup pesat, hingga ilmu pengetahuan alam menjadi contoh bagi perkembangan ilmu lain termasuk psikologi. Oleh karena itu Wilhelm Wundt, Weber dan Fechner dipengaruhi oleh metode yang digunakan dalam lapangan ilmu pengetahuan alam. Metode yang ditempuh oleh Fechner yang dikenal sebagai metode psikofisik, suatu metode tertua dalam bidang psikollogi eksperimental, banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan alam. Dan psikologi dengan ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang berdiri sendiri setelah lepas adri filsafat.
      Hubungan Psikologi dengan Filsafat
Manusia sebagai makhluk hidup juga merupakan objek dari filsafat yang antara lain membicarakan soal hakikat kodrat manusia, tujuan hidup manusia, dan sebagainya. Sekalipun akhirnya psikologi memisahkan diri dari filsafat, karena metode yang ditempuhsebagai salah satu sebabnya, tetapi psikologi masih tetap mempunyai hubungan dengan filsafat. Bahkan sebetulnya dapt dikemukakan
       
       
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar